Senin, 25 Desember 2017

Tradisi Sasak (Pertuk)



PERTUK
Pertuk merupakan salah satu tradisi orang Lombok yang dilakukan untuk menghilangkan sakit yang menurut kepercayaan disebabkan karena disapa atau disentuh oleh makhluk halus berupa jin (bakek berak) dan ruh orang yang sudah meniggal. Pertuk adalah istilah yang digunakan di daerah tempat tinggal saya yaitu di Dusun Selojan, Desa Karang Sidemen, Kec. Batukliang Utara. Terkadang ada juga masyarakat dalam suatu daerah tertentu yang menyebutnya pertus. Pertuk berkaitan erat dengan ketemuk. Ketemuk merupakan istilah orang sasak ketika mereka sakit yang dipercaya diakibatkan oleh sapaan/sentuhan dari makhluk halus tersebut. Jadi, bisa kita menyebutkan kalau ketemuk itu adal nama ketika kita sedang merasakan sakit dan pertuk adalah obat dari ketemuk (rasa sakit yang disebabkan oleh makhluk halus). Pertuk adalah nama umumnya dan mertuk adalah nama ketika kita mengerjakan pertuk.

photo by uswatun (Wednesday, December 13, 2017 5:17 PM)

Cara orang mertuk cukup sepele dan mudah kelihatannya, tapi ternyata tidak sembarang orang bisa melakukannya. Orang yang bisa melakukan pertuk biasanya hanya orang yang sudah terbiasa dan ada juga yang disebabkan oleh keturunan. Maksud dari keturunan ini yaitu keahlian mertuk yang diturunkan dari orang tuanya atau nenek moyangnya. Cara melakukan mertuk yaitu mengambil rambut sedikit dibagian atas kepala dan kemudian rambut yang sedikit itu ditaruh di depan bibir terlebih tahulu, ditiup sambil digosok pake kedua tangan, kemudian membaca bacaan, lalu ditarik hingga berbunyi kurang lebih seperti ini “tok”. Bacaannya yaitu, berupa, misalnya kita mengira kalau mereka ketemuk oleh jin (bakek berak), maka bacaannya seperti ini “sangn ape ketemuk sik bakek berak”, begitupun seterusnya. Kita tinggal mengubah subjeknya saja misalnya kita mengira kalau kita ketemuk oleh yang lain. Apabila kita mertuk, kemudian tidak berbunyi dengan subjek yang kita kira, maka kita bukan ketemuk oleh subjek yang itu. Kita harus mencari subjek yang lain.
Mengenai hasilnya, menurut pandangan masyarakat, sangat mujarap untuk menyembuhkan sakit. Saya pun merasa begitu. Kemujarapan inilah yang membuat tradisi ini bertahan dan tetap diterapkan sampai sekarang bahkan disemua wilayah di Lombok.

16 komentar:

  1. "sangn ape ktmuk sik bakek berak"
    Maaf bukan mencari kesalahan dalam penulisan...ini arti.a apa ya. Dan juga kalo orang salah mengartikan bisa mengira syirik tidak..mohon pencerahan.a
    Trima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu adalah bacaan yang diucapkan orang ketika mertuk apabila mereka mengira kalau yang menyapa/menyentuhnya(ketemuk) oleh jin

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. wah, ternyata di Lombok memiliki kebudayaan dan tradisi yang sangat beragam dan tidak terhitung jumlahnya, ini adalah suatu tradisi yang sangat unik dan bisa menambah wawasan pembaca tentang tradisi dan kebudayaan sasak

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, memang lombok adalah pulau yang diperkaya oleh beragam kebudayaan. tidak banyak orang yang tahu, itulah peran kita sebagai masyarakat sasak untuk memperkenalkannya

      Hapus
  4. Sy fokusnya ke foto.
    That's my mom

    BalasHapus
  5. 👍👍tradisi yg unik dan lucu kedengarannya tapi memiliki mampaat dan arti

    BalasHapus
  6. Meskipun saya bukan orang sasak, tapi saya sudah mencoba melakukan ritual ini dan hasilnya sangat ampuh, tapi yang terpenting kita yakin aja.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Kebudayaan yang sangat unik..meskipun saya orang dompu, tapi saya juga yakin akan hal itu, karena di dompu juga ada kebudayaan yang mirif..

    BalasHapus
  10. Saya juga sering melakukan hal semacam ini. Bukan saya sih yang melakukannya, tapi kalau saya sakit, saya meminta orang untuk melakukan hal ini

    BalasHapus
  11. luar biasa, saya memang mempercayai dengan hal pertus.
    artikel yang sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  12. banyak yang menganggap peretuq ini sebagai suatu hal yang syirik, padahal menurut saya tidak demikian. postingan yang bermanfaat.

    BalasHapus

makalah tentang psikoanalitik Carl Gustav Jung

MAKALAH PSIKOLOGI SASTRA Tentang Teori Analitik (Carl Gustav Jung) ...